Kamis, 17 September 2009


Teater ibarat laboratorium kehidupan itu sendiri, seperti yang diungkapkan Peter Brook “Teater akan menjadi tempat yang indah bagi orang-orang yang mabuk dan kesepian, Teater merupakan sebuah tindak budaya, Teater bukanlah tempat untuk melarikan diri ataupun untuk mencari perlindungan”.
Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujutkan dalam suatu karya seni suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan kehidupan manusia.
Dari rumusan diatas dapt ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur teater menurut urutannya adalah sebabagai berikut :
1. Tubuh, manusia sebagai unsur utama ( pemeran/pelaku/pemain)
2. Gerak, sebagai unsur penunjang.
3. Suara, sebagai unsur penunjang ( kata/untuk acuan pemeran)
4. Bunyi, sebagai unsur penunjang ( bunyi benda,efek dan musik).
5. Rupa sebagai unsur penunjang ( cahaya, rias dan kostum.).
6. Lakon sebagai unsur penjalin ( cerita,non cerita,fiksi dan narasi )...

Akan tetapi di kota ku Bisa di katakan sangad sulit d pahami setiap orang2 butuh penjelasan yg detail kadang juga orang memakan mentah ksenian itu, contoh "orang2 yg itu pada latihan apa kok kayak orang gila ngapain seh itu" nah seperti itu.....dulu teman2 ada yg aktf bahkan pati tidak kalah dengan kota2 lain,tetapi ketika lanjut usia karya mereka atau kretifitas mereka tdk ada yg meneruskan dan pada akhirnya mati mati dan mati,..pada suatu ketika orang kota ini belajar di suatu kota lain dia malah mengetahui seni teater di kota orang lain dan akhirnya dia berkembang di kota lain tdk di kta pati ini, dan orang itu kembali ke kota dia mencoba menghidupkan seni teater trs di hudupkan tetapi dia terbentur oleh suatu karier kembali teater yg dia dirikan tdk ada yg melanjutkan tdk ada generasi yg peduli dengan budaya,generasi muda hanya peduli dengan dirinya dengan cara senang2 dan have un...teater di pati mati suri...ketika itu teman2 yg lanjut usia mencoba mendirikan suatu paguyuban dengan cara itulah teater2 itu berkumpul tapi pada kenyataannya sepi,hufh tidak ada teater yg orangnya muda2....pada suatu ketika ada beberapa pemuda yg kebetulan mereka dari teater2 luar kota tetapi dia asli kota pati,mereka mencoba mendiskusikan sebuah perkembangan teater di kota pati ini,dan pada akhirnya mereka mencoba menciptakan suatu komunitas teater di kota pati dengan mengambil nama dari semboyan kota pati,PATI BUMI MINA TANI,diambil MINATANI..ya itulah nama TEATER MINTANI,yg artinya TEATER PATI yg akan menjunjung Tinggi budaya pati dan akan melestarikan kesenian pati dengan berlewatakan Kesenian TEATER...TEATER MINATANI AKAN BERJUANG BERJUANG DAN TERUS BERJUANG DEMI Majunya kota PATI TERCINTA INI....HIDUP TEATER MINATANI....SALAM BUDAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar